Kamis, 15 September 2011

http://wtf51.blogspot.com/2011/08/berbalas-pantun.html

berbalas pantun

Zulfikar Ariyanto
Ahmad Harianto
Pantun Budi PekertiJual:
Payah kami menabur budi
Nenas juga ditanam orang
Payah kami menabur budi
Emas juga dipandang orang
Beli:
Tinggi bukit gilang-gemilang
Air laut tenang-tenangan
Budi sedikit tidakkan hilang
Itu menjadi kenang-kenangan
Jual:
Biarlah orang bertanam buluh
Mari kita bertanam padi
biarlah orang bertanam musuh
marilah kita bertanam budi
Beli:
Jikalau kita bertanam padi
Senanglah makan adik-adik
Jiakalau kita bertanam budi
Orang yang jahat menjadi baik
Jual:
Baik-baik makan keladi
Keladi itu ada miangnya
Baik-baik termakan budi
budi itu ada hutangnya
Beli:
Buah nenas bawa berlayar
Dimakan sebiji di Jantung Hati
Hutang emas boleh di bayar
Hutang budi dibawa mati
Jual:
Tenanglah tenang air di laut
Sampan kolek mudik ke Tanjung
Hati terkenang mulut menyebut
Budi yang baik rasa nak junjung
Beli:
Cindai bercorak penuh berpita
Pakaian anak Panglima Garang
Emas dan perak pengaruh dunia
Budi yang baik dijunjung orang
Jual:
Jangan suka mencabut padi
Bila dicabut hilang buahnya
Jangan suka menyebut budi
Bila disebut hilang tuahnya
Beli:
Kalau keladi sudah ditanam
Jangan lagi meminta talas
Kalau budi sudah ditanam
Jangan lagi meminta balas
Jual:
Singgah ke pulau membeli ubi
Kalau ke beting berdayung juga
Sepuluh kali kita berbudi
Kalau miskin terbuang juga
Beli:
Sudah lama memakai gelang
Gelang berukir sirama-rama
Harimau mati meninggalkan belang
Manusia mati meninggalkan nama
Jual:
Mati kayu karena benalu
Patah kayu dahannya mati
Mati Melayu karena layu
Kalah Melayu termakan budi
Beli:
Jauh sungguh pergi mandi
Setapak jalan lewatkan huma
Berat sungguh menanggung budi
Seribu tahun takkan lupa
Jual:
Ragi pulut dalam hati
Tapai manis dalam kuali
Selagi hidup dalam pekerti
Sampailah mati dalam budi
Beli:
Kain prai baju prai
Pakaian anak raja Yamtuan
Badan berkecai tulang bercerai
Barulah lupa budimu tuan





puisi



Jeritan Rakyat
Negeriku adalah istanaku
Tempat aku dilahirkan
Tempat aku dibesarkan
Tempat aku dibimbing
oleh handai tolanku

            Negeriku bagaikan senjata
            Yang mendapat peluru dari rakyatnya
            Yang mendapat kendali dari pemimpinnya
            Yang hanya dapat diledakkan
            ketika rakyatnya bersatu

Namun . . .
Tatkala pemimpinnya jadi galau
Melupakan kepentingan rakyatnya
Mengedepankan kepentingan pribadi dan golongan
Memuaskan hasrat keserakahannya
Dengan merampas hak rakyatnya

            aaaa. . . . aaaa. . . .
            Rakyat menjerit, merengek, meratapi penderitaan
            Tak mampu menahan kerasnya kehidupan
            Tak mampu menahan pedihnya kehidupan
            Tak mampu menahan kendali pemimpinnya

Wahai pemimpinku. . .
Dengarkanlah jeritan ini
Buktikanlah janji-janjimu
Janji saat kau belum mendapatkan tahtamu
Supaya tak menjadi hutang bagimu

            Wahai pemimpinku. . .
            Kepadamulah kami berharap
            Berharap agar dapat memberikan perisai kehidupan
            Tuk  bernaung dan berlindung
            Dari goncangan kerajaan lain.

titik beku larutan


TITIK BEKU LARUTAN
a.    Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh konesentrasi dan jenis zat terlarut terhadap titik beku larutan.

b.    Landasan Teori
Sifat koligatif larutan adalah sifat-sifat fisika yang hanya ditentukan pada jumlah partikel zat terlarut.  Sifat koligatif larutan larutan dibedakan menjadi 2, yaitu sifat kolgati larutan elektrolit dan sifat koligatif larutan non elektrolit. Larutan elektrolit dan non elektrolit dengan konsentrasi yang sama akan mempunyai jumlah partikel yang berbeda sehingga rumusan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit berbeda pula. Yang termasuk sifat koligatif larutan yaitu penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis.
Titik beku larutan adalah suhu pada saat wujud zat cair menjadi padat dan tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap pelarut padatan murni. Agar larutan membeku maka suhu larutan harus diturunkan di bawah titik beku air (®C). Selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan disebut penurunan titik beku ( ∆Tf) ( F berasal dari kata freeze atau membeku).

c.    Alat dan Bahan
·         Alat :
1.         Tabung reaksi kecil 5 buah
2.         Cerek 2 buah
3.         Termometer
4.         Gelas ukur
5.         Pengaduk
6.         Dudukan tabung reaksi kecil
7.         Pipet volume 4 buah


·         Bahan :
1.         Air suling 5 ml
2.         Larutan Urea 1 m sebanyak 5 ml
3.         Larutan Urea 2 m sebanyak 5 ml
4.         Larutan NaCl 1 m sebanyak 5 ml
5.         Larutan NaCl 2 m sebanyak 5 ml
6.         Es Batu 5 buah
7.         Garam dapur kasar 1 liter

d.    Langkah Kerja
1.    Buatlah campuran pendingin yang terdiri dari campuran es batu dan garam dapur kasar di dalam cerek.
2.    Isikan 5 ml air air suling ke dalam tabung reaksi kecil.
3.    Isikan kedalam 4 tabung reaksi yang terpisah masing-masing 5 ml larutan Nacl 1 m, NaCl 2 m, Urea 1 m, dan urea 2 m.
4.    Masukkan kelima tabung tersebut kedalam campuran pendingin, secara bergantian. Biarkan sampai membeku (ditandai dengan air mulai keruh). Kemudian, ukur pada suhu berapa larutan mulai membeku
5.    Bila sudah terjadi pembekuan angkat dari campuran pendingin, kemudian masukkan larutan berikutnya.
6.    Kemudian hasil pengukuran suhu tersebut masukkan ke dalam tabel pengamatan.

e.    Hasil Pengamatan
Titik beku air suling = 0 ®C
Larutan
Konsentrasi (m)
Titik beku (®C)
Penurunan titik beku (®C)

Urea
Urea
NaCl
NaCl

1
2
1
2
-2
-4
-4
-8
2
4
4
8
f.     Pertanyaan
1.    Bagaimana pengaruh zat terlarut terhadap titik beku larutan?
2.    Bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap titik beku larutan?
3.    Perhatikan dan bandingkan titik beku larutan NaCl 1 m dan larutan urea 2 m serta larutan NaCl 2 m dengan larutan 2 m. Mengapa terjadi perbedaan? Jelaskan !
4.    Simpulkan apa yang berpengaruh terhadap titik beku (sifat koligatif) larutan?

g.    Pembahasan
1.    Pengaruh zat terlarut terhadap titik beku larutan yaitu semakin tinggi konsentrasi larutan maka titik beku larutan semakin rendah dan apabila larutan tersebut termasuk larutan elektrolit maka titik bekunya lebih rendah disbanding dengan titik beku larutan non elektrolit.
2.    Pengaruh konsentrasi terhadap titik beku larutan yaitu semakin tinggi konsentrasi larutan maka semakin rendah titik bekunya sebaliknya, semakin rendah konsentrasi titik bekunya maka semakin tinggi titik bekunya.
3.    Larutan NaCl 1 m dengan larutan urea 2 m memiliki titik beku yang sama karena larutan NaCl merupakan larutan elektrolit kuat sedangkan larutan urea merupakan larutan non elektrolit dan juga karena larutan tersebut memiliki konsentrasi dengan selisih 1 m.
       Larutan Nacl 2 m dengan larutan urea 2 m memiliki titik beku yang berbeda meskipun memiliki konsentrasi yang sama karena larutan NaCl merupakan larutan elektrolit sedangkan larutan urea merupakan larutan non elektrolit.
4.    Yang berpengaruh terhadap titik beku larutan yaitu konsentrasi dan jenis zat terlarut.



h.    kesimpulan
1.    Semakin tinggi konsentrasi larutan maka semakin rendah titik bekunya dan semakin tinggi penurunan titik bekunya.
2.    Penurunan titik beku larutan elektrolit lebih tinggi disbanding penurunan titik beku larutan non elektrolit pada konsentrasi yang sama.


























DAFTAR PUSTAKA
Suryani, Iis, dkk. 2007. Kimia Untuk SMA dan MA Kelas XII. Balikpapan: CV NADIA SARANA UTAMA.
Muhlis, Andi. dkk. 2011. Lembar Kerja Siswa KIMIA. Selayar: AGKI cabang Selayar.

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

©       Judul     :  Penurunan Titik Beku Larutan

©       Tema     :  Untuk mengetahui pengaruh zat terlarut terhadap titik beku larutan
                                                                                                                                              
©       Landasan Teori
Adanya zat terlarut yang nonvolatil selain mengakibatkan penurunan tekanan uap dan kenaikan titik didih juga mengakibatkan penurunan titik beku larutan. Titik beku larutan adalah suhu pada nilai tekanan tertentu, saat terjadi perubahan wujud zat dari cair menjadi padat.
Suhu larutan harus di turunkan di bawah titik beku air (0˚C). Penurunan titik beku larutan adalah selisih antara titik beku pelarut dan titik beku larutan (∆Tf) (f berasal dari kata freeze=membeku). Penurunan titik beku larutan berbanding lurus dengan kemolalan larutan.

©       Alat dan Bahan
·         Alat :
ü  Termometer                      1 buah
ü  Tabung reaksi                    5 buah
ü  Rak tabung reaksi            1 buah
ü  Gelas kimia(cerek)          1 buah
ü  Pipet Volum                       1 buah
ü  Pengaduk                            1 buah
ü  Gelas Ukur                          1 buah

·         Bahan :
ü  Es batu                                 5 buah
ü  Garam dapur kasar          1 ltr
ü  Aquadest
ü  Larutan urea 1 m
ü  Larutan urea 2 m
ü  Larutan NaCl 1 m
ü  Larutan NaCl 2 m


©       Langkah Kerja :
1.     Buatlah campuran pendingin yang terdiri dari campuran es batu dan garam dapur kasar di dalam cerek (lihat gambar).
2.    Isikan 5 ml air aquadest ke dalam tabung reaksi kecil.
3.    Isikan kedalam 4 tabung reaksi yang terpisah masing-masing 5 ml Nacl 1m, NaCl 2m, Urea 1m, dan urea 2m.
4.    Masukkan kelima tabung tersebut kedalam campuran pendingin, secara bergantian. Biarkan sampai membeku (ditandai dengan air mulai keruh). Kemudian, ukur pada suhu berapa larutan mulai membeku
5.    Bila sudah terjadi pembekuan angkat dari campuran pendingin, kemudian masukkan larutan berikutnya.
6.    Kemudian hasil pengukuran suhu tersebut masukkan ke dalam table pengamatan

©       Hasil Pengamatan
No
Larutan
Tf (0C)
1
Aquadest
0 0C
2
Urea 1 m
-2  0C
3
Urea 2 m
-4  0C
4
NaCl 1 m
-4  0C
5
NaCl 2 m
-8  0C

©       Pertanyaan :
1.       Bagaimana pengaruh zat terlarut terhadap titik beku larutan?
2.       Bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap titik beku larutan?
3.       Perhatikan dan bandingkan titik beku larutan NaCl 1 m dengan larutan urea 2m. mengapa terjadi perbedaan ? jelaskan !
4.       Simpulkan apa yang berpengaruh  terhadap titik beku (sifat koligatif) larutan ?
5.       Bandingkan titik beku larutan dengan titik beku pelarutnya (air)!
6.       Bagaimana titk beku larutan dibandingkan dengan titik beku pelarut murni (lebih tinngi, lebih rendah, atau sama)?
7.       Bagamanakah pengruh kemolalan larutan urea terhadap:
a)      Titik beku larutan
b)      Penurunan titik beku larutan
8.       Bagaimanakah pengaruh kemolalan larutan NaCl terhadap:
a)      Titik beku larutan
b)      Penurunan titik beku larutan
9.        Pada kemolalan yang sama, bagaimanakah pengaruh NaCl (elektrolit) dibandingkan dengan pengaruh urea (nonelektrolit) terhadap:
a)      Titik beku larutan
b)      Penurunan titik beku larutan

©       Jawaban :
1.       Zat terlarut akan menyebabkan titik beku larutan semakin rendah
2.       Titik beku larutan lebih rendah (di bawah 0 0C) dibandingkan titik beku pelarutnya (0 0C)
3.       Titik beku larutan lebih rendah dibandingkan titik beku pelarut
4.       semakin tinggi kemolalan larutan urea, maka semakin rendah titik beku       larutan urea




Pengalaman Pertama

sekedar tes2 saja ternyata ya...... akhirnya bisa juga punya Bloog sendiri........