Jual:
Payah kami menabur budi
Nenas juga ditanam orang
Payah kami menabur budi
Emas juga dipandang orangBeli:Tinggi bukit gilang-gemilangAir laut tenang-tenanganBudi sedikit tidakkan hilangItu menjadi kenang-kenanganJual:Biarlah orang bertanam buluhMari kita bertanam padibiarlah orang bertanam musuhmarilah kita bertanam budiBeli:Jikalau kita bertanam padiSenanglah makan adik-adikJiakalau kita bertanam budiOrang yang jahat menjadi baikJual:Baik-baik makan keladi
Keladi itu ada miangnyaBaik-baik termakan budi
budi itu ada hutangnyaBeli:Buah nenas bawa berlayarDimakan sebiji di Jantung HatiHutang emas boleh di bayar
Hutang budi dibawa matiJual:Tenanglah tenang air di lautSampan kolek mudik ke Tanjung
Hati terkenang mulut menyebut
Budi yang baik rasa nak junjungBeli:Cindai bercorak penuh berpitaPakaian anak Panglima GarangEmas dan perak pengaruh duniaBudi yang baik dijunjung orangJual:Jangan suka mencabut padiBila dicabut hilang buahnyaJangan suka menyebut budiBila disebut hilang tuahnyaBeli:Kalau keladi sudah ditanamJangan lagi meminta talasKalau budi sudah ditanam
Jangan lagi meminta balasJual:Singgah ke pulau membeli ubiKalau ke beting berdayung jugaSepuluh kali kita berbudiKalau miskin terbuang jugaBeli:Sudah lama memakai gelangGelang berukir sirama-rama
Harimau mati meninggalkan belang
Manusia mati meninggalkan nama
Jual:Mati kayu karena benalu
Patah kayu dahannya mati
Mati Melayu karena layuKalah Melayu termakan budi
Beli:Jauh sungguh pergi mandiSetapak jalan lewatkan huma
Berat sungguh menanggung budi
Seribu tahun takkan lupaJual:Ragi pulut dalam hati
Tapai manis dalam kuali
Selagi hidup dalam pekerti
Sampailah mati dalam budi
Beli:Kain prai baju praiPakaian anak raja YamtuanBadan berkecai tulang berceraiBarulah lupa budimu tuan
Kamis, 15 September 2011
berbalas pantun
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar