TITIK BEKU LARUTAN
a.
Tujuan
Untuk
mengetahui pengaruh konesentrasi dan jenis zat terlarut terhadap titik beku
larutan.
b.
Landasan
Teori
Sifat
koligatif larutan adalah sifat-sifat fisika yang hanya ditentukan pada jumlah
partikel zat terlarut. Sifat koligatif
larutan larutan dibedakan menjadi 2, yaitu sifat kolgati larutan elektrolit dan
sifat koligatif larutan non elektrolit. Larutan elektrolit dan non elektrolit
dengan konsentrasi yang sama akan mempunyai jumlah partikel yang berbeda
sehingga rumusan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit berbeda
pula. Yang termasuk sifat koligatif larutan yaitu penurunan tekanan uap,
kenaikan titik didih, penurunan titik
beku dan tekanan osmosis.
Titik
beku larutan adalah suhu pada saat wujud zat cair menjadi padat dan tekanan uap
cairan sama dengan tekanan uap pelarut padatan murni. Agar larutan membeku maka
suhu larutan harus diturunkan di bawah titik beku air (®C). Selisih antara
titik beku pelarut dengan titik beku larutan disebut penurunan titik beku ( ∆Tf)
( F berasal dari kata freeze atau membeku).
c.
Alat
dan Bahan
·
Alat
:
1. Tabung reaksi kecil 5 buah
1. Tabung reaksi kecil 5 buah
2. Cerek 2 buah
3. Termometer
4. Gelas ukur
5. Pengaduk
6. Dudukan tabung reaksi kecil
7. Pipet volume 4 buah
·
Bahan
:
1. Air suling 5 ml
2. Larutan Urea 1 m sebanyak 5 ml
3. Larutan Urea 2 m sebanyak 5 ml
4. Larutan NaCl 1 m sebanyak 5 ml
5. Larutan NaCl 2 m sebanyak 5 ml
6. Es Batu 5 buah
7. Garam dapur kasar 1 liter
d.
Langkah
Kerja
1. Buatlah campuran pendingin yang terdiri dari
campuran es batu dan garam dapur kasar di dalam cerek.
2. Isikan 5 ml air air suling ke dalam tabung
reaksi kecil.
3. Isikan kedalam 4 tabung reaksi yang terpisah
masing-masing 5 ml larutan Nacl 1 m, NaCl 2 m, Urea 1 m, dan urea 2 m.
4. Masukkan kelima tabung tersebut kedalam
campuran pendingin, secara bergantian. Biarkan sampai membeku (ditandai dengan
air mulai keruh). Kemudian, ukur pada suhu berapa larutan mulai membeku
5. Bila sudah terjadi pembekuan angkat dari
campuran pendingin, kemudian masukkan larutan berikutnya.
6. Kemudian hasil pengukuran suhu tersebut
masukkan ke dalam tabel pengamatan.
e.
Hasil
Pengamatan
Titik
beku air suling = 0 ®C
Larutan
|
Konsentrasi
(m)
|
Titik
beku (®C)
|
Penurunan
titik beku (®C)
|
Urea
Urea
NaCl
NaCl
|
1
2
1
2
|
-2
-4
-4
-8
|
2
4
4
8
|
f.
Pertanyaan
1. Bagaimana pengaruh zat terlarut terhadap
titik beku larutan?
2. Bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap
titik beku larutan?
3. Perhatikan dan bandingkan titik beku larutan
NaCl 1 m dan larutan urea 2 m serta larutan NaCl 2 m dengan larutan 2 m.
Mengapa terjadi perbedaan? Jelaskan !
4. Simpulkan apa yang berpengaruh terhadap
titik beku (sifat koligatif) larutan?
g.
Pembahasan
1. Pengaruh zat terlarut terhadap titik beku
larutan yaitu semakin tinggi konsentrasi larutan maka titik beku larutan semakin
rendah dan apabila larutan tersebut termasuk larutan elektrolit maka titik
bekunya lebih rendah disbanding dengan titik beku larutan non elektrolit.
2. Pengaruh konsentrasi terhadap titik beku
larutan yaitu semakin tinggi konsentrasi larutan maka semakin rendah titik
bekunya sebaliknya, semakin rendah konsentrasi titik bekunya maka semakin
tinggi titik bekunya.
3. Larutan NaCl 1 m dengan larutan urea 2 m
memiliki titik beku yang sama karena larutan NaCl merupakan larutan elektrolit
kuat sedangkan larutan urea merupakan larutan non elektrolit dan juga karena
larutan tersebut memiliki konsentrasi dengan selisih 1 m.
Larutan Nacl 2 m dengan larutan urea 2 m
memiliki titik beku yang berbeda meskipun memiliki konsentrasi yang sama karena
larutan NaCl merupakan larutan elektrolit sedangkan larutan urea merupakan
larutan non elektrolit.
4. Yang berpengaruh terhadap titik beku larutan
yaitu konsentrasi dan jenis zat terlarut.
h.
kesimpulan
1. Semakin tinggi konsentrasi larutan maka
semakin rendah titik bekunya dan semakin tinggi penurunan titik bekunya.
2. Penurunan titik beku larutan elektrolit
lebih tinggi disbanding penurunan titik beku larutan non elektrolit pada
konsentrasi yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
Suryani, Iis, dkk. 2007. Kimia Untuk SMA dan MA Kelas XII. Balikpapan: CV NADIA SARANA UTAMA.
Muhlis,
Andi. dkk. 2011. Lembar Kerja Siswa KIMIA.
Selayar: AGKI cabang Selayar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar